David Fincher: Dark, Gloomy, and (sometimes) Intimidate Movie Director

Pernah nonton Fight Club? Atau The Girl with The Dragon Tattoo? Nah, film-film tersebut adalah sedikit dari karya David Fincher, Su...




Pernah nonton Fight Club? Atau The Girl with The Dragon Tattoo? Nah, film-film tersebut adalah sedikit dari karya David Fincher, Sutradara asal Amerika. Salah satu sutradara film favorit saya selain Alfred Hitchcock dan Tim Burton. Dia terkenal dengan filmnya yang beraura gelap dan low key lighting, dan alur cerita yang detail serta sedikit lambat, oh ya terkenal juga dengan plot twist di akhir cerita (bukan hanya Nolan saja yang terkenal hehe), yang hampir selalu ada di setiap film-filmnya. 

Buat saya, tidak  butuh waktu lama untuk menyukai film-film Fincher, tetapi karena penceritaannya yang memang sedikit ‘membingungkan’, maka haruslah menonton 2x film-filmnya, tujuannya biar bisa mengulang apa detail yang terlewat saat nonton pertama kali. Ya, Fincher memang detail sekali, jika ada salah satu dialog atau scene yang terlewat saja, dijamin akan “loh kok bisa jadi begini? Kenapa sampai seperti itu? Sebenernya tadi ada apa?”. Untuk yang menonton di laptop masing-masing memang gampang, tinggal rewind sedikit, tapi untuk yang di bioskop, silahkan nikmati sisa film dengan rasa bingung dan penasaran.


Untuk yang baru pertama kali mendengar nama David Fincher, saya menyarankan untuk menonton Fight Club, Se7en dan The Game, yang bisa dibilang “Fincher banget”. Ketiga film itu pula lah yang mengangkat nama Fincher menjadi sutradara yang patut diperhitungkan. 

Awal mula karirnya sebagai sutradara film dimulai dari Alien 3 yang sama sekali gagal di pasaran. Namanya naik setelah menjadi sutradara film Se7en, yang dibintangi Brad Pitt, dan masuk nominasi Oscar. Dari situlah dimulai perjalanan Fincher dengan film-film bagus lainnya dari mulai The Game (film yang bisa dikatakan sukses secara mendunia), Fight Club (yang banyak dipuji dan dikatakan sebagai salah satu film terbaiknya), Panic Room (mainstream thriller movies, yang lumayan menghibur), Zodiac (yang durasinya panjang tapi benar-benar ‘intimidate’), The Curious Case of Benjamin Button (lagi-lagi Brad Pitt, dan masuk 13 nominasi Oscar dan Golden Globe), The Social Network (film tentang awal mula berdirinya Facebook yang banyak digemari kritikus maupun penikmat film), The Girl With The Dragon Tattoo (with the good adaptation and the perfect Rooney Mara hehe), dan Gone Girl (film dengan banyak kejutan disana-sini).



Yes, I Love David Fincher, semua karena gara-gara Se7en sampai akhirnya saya menjadi fans, filmnya bercerita tentang pembunuhan berantai dengan embel-embel seven deadly sins, menegangkan sekaligus seru. Tetapi justru yang paling saya suka adalah The Social Network, TCCOBB, dan Gone Girl. Apalagi The Social Network, karena dalam film ini Fincher keluar dari ‘dark zone’ yang selama ini selalu ada ditiap filmnya, dan it works! Jadilah film bagus, renyah, simple dan nyaman untuk dinikmati. Gone Girl, salah satu film favorit sepanjang masa, walaupun baru tayang tahun kemarin, tapi sudah nyantol di hati saya. Tapi rata-rata saya menyukai ke-10 filmnya. 

Apa yang membedakan Fincher dengan sutradara lain mungki hampir semua filmnya merupakan adaptasi dari novel, dan dia terkenal pula dengan kerja kerasnya (semua sutradara memang pekerja keras bukan? Hehe), as he said “People will say, ‘There are a million ways to shoot a scene’, but I don't think so. I think there're two, maybe. And the other one is wrong”. Ya, Dia memang “keras”, bahkan bisa sampai mengambil gambar secara berulang-ulang untuk satu adegan sampai ia anggap sempurna.


Dengar-dengar gosip bahwa Fincher akan me-remake filmnya Alfred Hitchcock yang Strangers on a Train (film favorit sayaaa), dan menggaet Ben Affleck lagi sebagai aktornya. Jika berita itu benar berarti saya akan sangat menunggu perilisannya, kapan lagi film favorit saya bisa di-remake, oleh sutradara favorit saya pula? Oke, let’s wait and see.
 

You Might Also Like

5 comments

  1. Karena bawaan dari Om Fincher yg punya OCD jadi kegali bener soal psikologisnya, terutama soal tema gangguan psikis. Keren-keren emang, paling suka Panic Room, Fight Club, sama The Social Network. Eh Se7en sama Zodiac juga, mungkin suka semuanya lah.
    Yg pasti ini sutradara favorit kedua saya setelah Christopher Nolan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener, contohnya aja Tyler Durden kan ya ? film-filmnya emang bagus rip, udah suka semuanya aja. Nolan juga sukaak hehe

      Delete
  2. video itu sudah mewakili, tapi belum nonton Panic Room, sama Zodiac, Alien juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nonton Zodiac dong, emang sih lama durasinya tapi dijamin seru kok! haha

      Delete
  3. The Curious Case Of Benjamin Button plotnya unik, ceritanya juga bagus, ngga melow seperti kisah cinta yang laen.

    ReplyDelete