Mau Nilai Bagus?

Satu semester ke belakang, saya 'dihantui' pemikiran-pemikiran tentang kuliah saya (yang sebenarnya cuman hal sepele...


Satu semester ke belakang, saya 'dihantui' pemikiran-pemikiran tentang kuliah saya (yang sebenarnya cuman hal sepele). Saya banyak ngahuleng, terus saya coba-coba nanya ke mas mas senpai saya yang emang udah berpengalaman. Dan jawabannya bikin saya mikir ulang.



Termasuk mahasiswa yang ngejar prestasi (nilai bagus, ipk tinggi) atau yang penting mengerti dan paham?

Saya masuk ke dalam dua tipe mahasiswa ini Ihwan.

Di luar sana, siapapun orangnya pastilah selama seseorang belajar di satu lembaga pendidikan pengen dapat nilai yang baik, hanya orang yang kurang sehat pikirannya saja yang pengen dapat nilai yang tidak baik (kecuali ada niatan khusus untuk melakukan eksperimen psikologi, misalnya mau tau rasanya dapat nilai jelek). Nah, tapi apakah niatan untuk dapat nilai baik ini disertai dengan keinginan untuk paham dan mengerti pelajarannya, itu yang jadi persoalan.

Dulu teman saya pernah menanyakan hal serupa, di akhir perkuliahan semester 1 dia minta ngobrol dengan sy empat mata karena merasa sangat frustasi & stress gara2 nilainya hancur, banyak yg harus diulang dan ipknya jauh di bawah ambang batas, keadannya menurut sy sangat mengkhawatirkan saat itu, dia seperti orang yg sudah kosong, sy khawtir kalau nantinya dia berbuat yang tidak - tidak.

Akhirnya selama beberapa hari dia menenangkan diri di kosan sy. Dia menceritakan kalau dia sudah belajar sekuat tenaga dan hasilnya masih begitu. Dia kesulitan mengikuti perkuliahan karena hampir seluruh kuliah2 ilmu komputer dipenuhi dengan matematika. Ia sangat meragukan kemampuan menghitungnya. Panjang cerita akhirnya  disimpulkan 2 opsi, mengundurkan diri dan mencari jurusan lain yg sesuai kesanggupan & passionnya atau tetap meneruskan lagi dengan catatan dia harus mengulang beberapa mata kuliah. Dia memilih meneruskan dan meminta bantuan teman - teman dalam pelajaran untuk meneruskan perjuangannya. Ternyata dia tak seputus asa itu, semester selanjutnya dia gigih sekali, salut melihat perjuangannya, beberapa minggu sebelum ujian biasanya dia sudah minta diskusi dengan teman - teman lain perihal perkuliahan dsb. Sampai akhirnya dia bisa mencapai ipk yang sangat baik. Pelajaran apa yang bisa dipetik di sini?

Kalau kita ingat konsep fisika mengenai usaha yang bergantung dengan gaya dan perpindahan (kita anggap gaya sebagai potensi seseorang dan perpindahan sebagai belajar), tak bisa disangkal, memang ada orang yang dari sananya sudah dikaruniai kemampuan kognitif yg tinggi, orang seperti ini kita sebut punya gaya yang besar, sehingga jika mereka berpindah dari satu fase ke fase lain tidak dibutuhkan usaha yang besar dibanding mereka yang memiliki gaya kecil. Mereka dengan gaya/potensi yg kecil harus melakukan perpindahan yang cukup jauh untuk mencapai hal yang sama dengan pencapaian si gaya besar dan tentu butuh usaha yang lebih besar.

Kalo kata Andrea Hirata “berbuat yang terbaik pada titik di mana kau berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis, dan jika kau telah berupaya sekuat tenaga melakukannya, dan di titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kau telah menemukan yang dicari dalam dirimu sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya”.
Begitu kira - kira yg bisa sy share Ikhwan. :)

Sumber:
http://ninotannio.tumblr.com
https://ninotannio.wordpress.com/
gambar

You Might Also Like

9 comments

  1. Aku mah.. Kemaren sengaja pasrahgak kejar dosen jadi ga dapet nilai presentasi, nilai akhir jadi C. Muahahahahahahahahahahahahahahahaha
    Tapi sampe sekarang santai aja tuh. Santai banget malah x'))

    'gaya yang besar' juga bisa disebut dengan unsur keberuntungan ya kak xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. astaga, temen-temen aku di sana juga kalau dapet C pada santai kok, you're not alone att all, kok wkwk.

      iya, keberuntungan bisa jadi sedikit pengaruh, sedikit loh :(

      Delete
  2. Iya, saya mah ngejar IPK! Indeks Pahala Kumulatif!

    ReplyDelete
  3. Upaya yang dilandasi niat baik, begitu mungkin ya..

    ReplyDelete