Bermain dan Berbuat Konyol

Bagaimana rasanya jadi orang dewasa? Pertanyaan yang akan terjawab sendiri (jika sudah saatnya) ini pasti selalu ada di benak manusia...



Bagaimana rasanya jadi orang dewasa? Pertanyaan yang akan terjawab sendiri (jika sudah saatnya) ini pasti selalu ada di benak manusia-manusia menginjak usia 20-sekian taun seperti saya. Kalau kamu pernah nonton film The Little Prince yang dirilis tahun kemarin, kamu akan disuguhkan bayangan tentang kehidupan orang-orang dewasa yang individualis, kaku, dan sering mengalami stress.

Adrian Galván, neurosaintis dari University of California, melalui risetnya mengatakan bahwa orang dewasa cenderung stress dalam menjalani hari-harinya, dan sumber stress orang dewasa adalah mengenai pekerjaannya. 

Tadi malam saya menemukan video dari TED: Charlie Todd, pencetus Improve Everywhere, sebuah grup yang melakukan hal-hal absurd tapi menyenangkan di area publik. Sejenis prank, dengan banyak orang terlibat di dalamnya. Dalam video yang berjudul “The Shared Experience of Absurdity“, Charlie melakukan beberapa project menarik dan lucu, diantaranya No Pants Subway Ride, Look Up More dengan 70 orang ikut terlibat, Operation Best Buy (80 orang berpartisipasi), dan masih banyak lagi.

Kalau kamu punya waktu, saya sarankan untuk memutarnya secara langsung.
 

Pertanyaannya, kenapa dia niat banget untuk melakukan hal-hal yang sebagian orang menganggapnya buang-buang waktu dan meaningless?

Kemudian dia mengemukakan, kira-kira seperti ini:

“You know, as kids. We’re taught to play. And we’re never given a reason why we should play. It’s just acceptable that play is a good thing. And I think that’s sort of the point of Improve Everywhere. It’s that there is no point and that there doesn’t have to be a point.”

“We don’t need a reason. As long as it’s fun, and it seems like it’s going to be a funny idea, and it seems like the people who witness it will also have a fun time, then that’s enough for us. And I think, as adults, we need to learn that there’s no right or wrong way to play”.

YES, Play alias bermain, adalah salah satu cara paling ampuh untuk menghindari dan mengatasi stress. Bermain bukan hanya untuk anak-anak. Dan banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan. Berkumpul di taman kota untuk berjoged-joged dangdut misalkan, atau seperti yang dilakukan orang-orang di Coney Island, bermain-main di pantai menggunakan pakaian formal, mungkin? 

Intinya mah, buat apa banyak-banyakin stress, lebih baik banyak-banyakin main (asal jangan mainin perasaan orang aja, geuleuh ih haha). Karena orang dewasa juga butuh main dan berbuat hal-hal konyol.

You Might Also Like

10 comments

  1. Berbuat konyol dan main bisa dilakukan oleh siapa saja tidak mengenal usia. Daripada stress bikin ngundang keriput pada kulit =D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, setuju banget! tidak ada batasan usia untuk bisa bersenang-senang :)

      Delete
  2. Kenapa harus pake 'geleuh ih'?
    Hayu atuh maen di taman kota boleh joget asal jangan dangdut :(
    Kalo bisa joget penghalau hujan biar ga usah hujan-hujanan ala drama korea lagi di taman............. hahaha........

    ReplyDelete
  3. Ya ya, sesuai dengan filsafat absurditasnya Camus.
    *lanjut nonton GFriend*

    ReplyDelete
  4. Bener banget :D daripada stress, mending sih bermain dan ngelakuin hal-hal konyol :D aku banget ini :D

    ReplyDelete
  5. improve everywhere, gue udah subscribe tuh chanel mereka hehe.
    emang mantep buat ngilangin stress, paalgi rame-rame kaya gitu, ada 1 yang seru, pas mereka ngidupin alarm mobil di mall bareng-bareng kalau gak salah, ngekampretin haha :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gue pernah liat tuh yang itu, muka korbannya bikin ngakak :')

      Coba aja kreatif bikin Prank semacam IE, seru pasti.

      Delete