Review
Review and Summary
LUNA wants to Free Somebody
Wednesday, June 01, 2016
Kata orang
bahagia itu datangnya dari dalam dirimu sendiri (and depends on yourself), dan
memang begitu adanya (setidaknya pengalaman saya berkata demikian). Banyak hal
sederhana yang dapat menstimulasi rasa senang. Misalnya dengan membaca buku
yang bagus, bermain dengan hewan peliharaan, atau sekedar membeli sekotak pizza
untuk kau habiskan sendiri sembari menonton film-film Stanley Kubrick.
Khusus
untuk saya, spazzing dan menonton idol K-Pop menjadi kegiatan yang menghibur.
Bahagia tidak mesti masif, sesederhana menonton idol pun sudah cukup (apalagi
sampai membuatmu tertawa-tawa sendiri). Seperti yang sedang saya rasakan saat
ini, salah satu member f(x) yaitu Luna akhirnya debut solo. Bagi saya yang
sedari zaman NU Abo mengikuti f(x) tentu ini adalah kabar paling membahagiakan.
Luna ini adalah member favorit kedua saya setelah Krystal. Saya merasa selama
ini Luna underrated, dan keberadaannya di SM mengambang padahal vokalnya tidak
kalah dari Taeyeon. Maka saya sangat mengantisipasi debut solo Luna ini.
31 Mei
kemarin dirilislah EP dengan titel Free Somebody. Terdapat 6 lagu dalam mini
album ini, Free Somebody, Breathe, Keep On’ Doing, I Wish, Galaxy, dan My
Medicine.
Yang jadi
favorit saya yaitu Free Somebody sendiri, memiliki genre electronic dance pop
dengan 80s vibe yang catchy dan colorful. Saya sudah menduga sebelumnya kalau
kebanyakan lagu di EP ini akan sejenis dengan lagu-lagu album 4-Walls nya f(x),
karena saya sangat menyukai album 4-Walls (yang menjadi my winter jams for
almost 5 months). Bagaimanapun Luna memang cocok membawakan lagu-lagu seperti
ini, karena sesusai dengan pembawaannya yang ceria dan enerjik. Genre seperti
ini dengan mudah dapat kau temukan di lagu-lagu milik Clean Bandit dan Hot
Chip.
Selain lagunya, konsep MV-nya pun ciamik yang sekaligus
menjadi yang terbaik dari SM sejauh 2016 ini setelah One Of These Night-nya Red
Velvet dan Rain-nya bias aing Taeyeon. Luna-nya cantik, dance-nya bagus, t-shirt Power Puffgirl-nya pun sesuai.
Salut pada SM yang mulai membenahi MV artisnya sejak 2015 kemarin. Untuk keseluruhan
EP-nya juga jadi favorit saya sejauh 2016 ini (sorry to say Tiffany).
Mungkin banyak
yang bertanya, bukankah yang kau dapatkan dari menonton para idol adalah
kebahagiaan semu? Sesungguhnya semua kebahagiaan duniawi itu semu, karena waktu
menikmati momen itu tidak akan selamanya berlangsung. Mengutip perkataan teman
saya, ini adalah sebagai sarana eskapisme, urgensi untuk membebaskan diri dari
dunia nyata.
6 comments
Pertama kali nyadar Luna wow banget tuh suaranya pas di Pinnochio (eh gimana sih nulisnya yang bener). Iya ya, baru nyadar juga Luna underrated di SM :/
ReplyDeleteSetuju banget sama kalimat pembuka dan penutupnya~
Pinocchio (Danger), fir. Emang suaranya Luna ngga kalah sama penyanyi korea lainnya, cuman kurang dapet perhatian.
DeleteBerkat Luna, jadi suka EDM house music retro 80s electropop wtf ajeb-ajeb membebaskan jiwa beginian. Tapi lebih suka yg Wave bareng Amber di SM Stasion minggu-minggu kemarin sih.
ReplyDeletef(x) ini memang underrated, padahal grup idol ter-indie, ter-keren, ter-unik, ter-artsy, ter-aesthetic, ter-hipster kesayangan netizen. Nyaris 7 tahun debut: belom ada solo concert, belom ada official fandom, belom ada official color, Sulli keluar dan jadi songong kayak Marshanda gitu, hih surem jadi fans f(x)
emang ter-indie, ter-keren, ter-unik, ter-artsy, ter-aesthetic, ter-hipster. Album-albumnya juga selalu dipuji kritikus musik luar korea. Dari 2009, solo baru dikasih konser sama tur jepang doang 2015 kemarin sekalian sama resmiin fandom MeU.
DeleteMungkin SM ngerasa f(x) kurang sukses, karena yang debutnya barengan tahun 2009 itu 2ne1 sama 4Minute lebih famous.
Oh bener MeU, lupa. Padahal bagusan kalau Aff(x)tion sih.
DeleteGalaxy doang yang gue beli di Melon wkwkwk soalnya asik banget
ReplyDelete