Sister’s Slam Dunk: Bermimpi Bersama

Jika dibandingkan dengan anak-anak, ada dua hal yang jarang dimiliki orang dewasa: keberanian bermimpi dan keberanian berimajinasi. Padahal bermimpi adalah salah satu hal substansial yang umumnya tidak memandang usia. Kau tidak perlu merasa tua untuk bermimpi dan mencari pencapaian, age means nothing when we know what we want. Impian, baik itu yang sederhana maupun besar, membuat hidupmu bermakna.

Saya menemukan konsep “meraih impian” ini dalam reality show Korea Selatan, Sister’s Slam Dunk (Unnie’s Slam dunk). Untuk sebuah ukuran reality show, kosepsi tentang meraih impian ini cukup menarik perhatian, karena acara sejenis rata-rata bertajuk game show. Yang lebih menariknya, semua cast dalam Sister’s Slam Dunk ini sudah berusia dewasa. Acara ini menampilkan Ra-Miran, Kim Sook, Hong Jinkyung, Min Hyorin, Jessi dan Tiffany. Mereka adalah aktris, penyayi, komedian, dan gag-woman yang harus mewujudkan impian satu sama lain hanya dengan budget $2000.

Masing-masing cast akan mewujudkan impiannya dan harus membantu satu sama lain, secara tidak langsung bisa disebut bermimpi bersama, setiap episode-nya kita akan melihat bagaimana proses dan usaha mereka dalam rangka menggapai mimpi. Menonton acara ini selain akan dibuat tertawa-tawa, saya bisa merasakan makna serta cerita dibalik impian setiap orang, juga perjuangan dalam mencapainya. Ada mimpi yang sederhana, seperti punya keinginan untuk mengunjungi taman bermain, bermimpi bertemu selebriti luar negeri, sampai bermain bungee jumping. Ada pula yang punya impian yang besar seperti ingin kehidupan normal nonselebriti, atau malah ingin debut sebagai penyanyi. Tiap cast diberi satu kesempatan untuk satu keinginan yang ingin diwujudkan.

Awalnya, saya menonton acara ini hanya karena ingin melihat Tiffany SNSD, tapi jadi sangat suka pada semua cast terutama Jinkyung dan duo Kim Sook Jessi. Sampai saat ini (15 episode) sudah ada 1 keinginan yang terwujud dan 1 yang dalam proses. Salah satunya, Min Hyorin yang bermimpi bisa debut sebagai girl group akhirnya bisa terlaksanakan. Diprodesuri oleh JYP akhirnya semua cast membentuk girl group 6 member dengan nama THE UNNIES dengan lagu debut SHUT UP.

***

Saya jadi ingat salah satu fragmen yang dipopulerkan John Lennon, impian yang hanya diimpikan sendirian hanya akan menjadi sebuah mimpi belaka tetapi jika kau berbagi impian dengan seseorang maka akan terasa nyata karena kau bersama orang yang percaya hal yang sama denganmu, dan hal itu menjadi dasar kekuatan serta keercayaan diri untuk memulai mewujudkan mimpi menjadi realitas.

Paulo Coelho dalam The Alchemist menuliskan bahwa hanya satu hal yang membuat mimpi terasa susah dicapai, yaitu ketakuan untuk gagal. Ketakutan selalu menahan seseorang untuk berbuat banyak, seperti bermimpi. Without any goal or dreams, life would be dull and devoid any enthusiasm or excitement, jadi kenapa harus berada dalam status quo?

2 comments

Arif AbdurahmanJuly 25, 2016 at 10:47 PM
Dulu pas liat preview video kirain Solar. Si Jesshie kayak Fany haha.
Itu bukan Lennon, tapi pacarnya Yoko Ono yg ngomong begitu. Yang pasti, kalau kata Adous Huxley mah bermimpilah dengan cara pragmatis.
ReplyDelete
Replies