Terakhir kali saya mengunjungi kantor kakak saya (dan juga abah dulu) adalah 10 tahun yang lalu. Padahal saat umur 6 -7 tahun, saya sering sekali ikut abah untuk main ke kantornya. Lucunya, kegiatan yang paling sering saya lakukan disana adalah melihat narapidana yang akan disidang memakai baju orange-orange berbaris memasuki sel sementara (yang kalau dipikir-pikir sekarang sebenarnya itu hal menyeramkan).

Beberapa waktu lalu, saya akhirnya bisa datang lagi ke sana. Bangunannya jelas bertambah, lebih modern juga. Banyak yang direnovasi dan berubah, jauh berbeda dari ingatan saya dulu. Padahal tempatnya dekat rumah sih, tapi karena saya di Jatinangor jadi ngga sempat lirik-lirik.

Ada satu gedung di pojokan yang tidak digunakan untuk kegiatan operasional. Karena iseng akhirnya saya masuk. Di dalamnya ada beberapa ruangan, yang dengan sengaja atau nggak, masih disimpan peralatan kantor. Kursi tua yang besinya berkarat, meja-meja besar dengan kayu yang mengelupas, telepon yang tidak tersambung, dan masih banyak lagi.

Sangat kontras dengan dekorasi interior di bangunan baru yang lebih minimalis dan modern, gedung yang saya masuki ini lebih banyak benda-benda tua dan bermodel lama.